Cara Menulis Footnote dari Internet dan Jurnal

Nah sesudah agak menyadari apa itu catatan kaki atau footnote, mari saatnya kami bahas langkah menulis footnote dari internet yang benar. Baik itu yang sama atau tidak ada nama pengarang.

  1. Cara Menulis Footnote Dari Internet Tanpa Ada Pengarang Maupun Ada
    Langkah ini harus sekali, bahkan didalam langkah memicu daftar pustaka termasuk nama penulis harus ditulis lebih-lebih dahulu. langkah menulis footnote dari internet yang benar bersama dengan menuliskan nama depan lebih-lebih dahulu, Misalnya: Aeh Fariah.
  2. Menuliskan Judul Tulisan yang Dikutip
    Beda terhadap langkah menulis daftar pustaka dari internet, memicu judul terhadap catatan kaki terhadap internet tida ditulis bersama dengan huruf miring, melainkan bersama dengan huruf biasa dan isyarat penanda petik dua (” “). Misalnya: “Bagaimana Cara Publikasi Jurnal?”
  3. Menulis Alamat Situs atau Blog yang Dikutip (Link)
    Setelah nama pengarang dan judul tulisan ditulis, sesudah itu adalah menulis alamat web atau blog yang tulisannya anda kutip. Contohnya: https://ridwaninstitute.co.id/cara-publikasi-jurnal
  4. Menuliskan saat anda mengakses
    Langkah terakhir didalam langkah menulis footnote dari internet adalah penulisan saat di mana web atau blog itu diakses.

Cara menulisnya adalah bersama dengan menuliskan frasa “diakses pada” yang kemudian diiukti oleh tanggal web diakses, dan saat web selanjutnya diakses dan kesemua itu ditulis di didalam satu isyarat kurung ( ( ) ).

Singkatan di dalam Footnote / Catatan Kak

Pasti kamu dulu mendapatkan kata atau singkatan yang kurang dimengerti di dalam footnote layaknya ibid, op.cit, atau loc.cit. Hal tersebut punya tujuannya masing-masing, Inilah faedah singkatan di dalam penulisan footnote.

ibid, adalah kependekan dari ibidem yang mempunyai arti ‘di tempat yang mirip dan belum diselingi bersama kutipan lain.’
op.cit, adalah singkatan dari opera citato yang berarti ‘dalam karangan yang telah disebut dan diselingi bersama sumber lain.’
loc.cit, adalah akronim dari loco citato yang berarti ‘di tempat yang telah disebut.’ Loc.cit difungsikan misalnya kami merujuk ke halaman yang mirip dari suatu sumber yang telah disebutkan.

Cara Penulisan Footnote dari Jurnal

  1. Nama depan penulis Nama belakang, “Judul Artikel,” Volume Nama Jurnal , Nomor terbitan (Tahun): no halaman, DOI atau URL.
  2. Nama belakang penulis, “Judul Artikel yang Dipersingkat,” no halaman.

Contoh:

Hannes Datta, “The Challenge of Retaining Customers Acquired with Free Trials,” Journal of Marketing Research 52, no. 2 (2015): 220, http://www.jstor.org/stable/43832354.

Datta, “Challenge of Retaining Customers,” 220.

Mc. Preganent, “Representative of Natural Habits with Prulal Educaton”. Educational Evaluation plus Alanytics. Vol. 4 No. 3, Summer 2003, hal. 120.

Gemar Berkarya Hatta, “Rekam Kesehatan dan Medis (Medical Records) dalam Kedudukannya sebagai Penunjang Kesehatan Nasional”, dalam Berita Arsip Nasional, No. 28, Juni 1988 (Surabaya: ANRI, 1988), hal. 7.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai